/1/
ketika kau atau sejuta mereka yang hidup
di belakang kau, memberanikan diri bertanya
hal tiada penting padaku pun kepada sejuta
mereka yang berjalan tegak di belakangku
"apa yang kau sukai dalam hidupmu?"
sudah kuterka, kau slalu tujukan segala
yang menurutku dan sejuta mereka tiada penting
tanyamu sama persis dengan lontaran tanya
dari sejuta mereka
/2/
aku coba menjawab disertai tawa paling kerasku
yang tertinggal dalam kerongkongan
"aku suka jika mereka suka puisiku"
kali ini aku bingung sendiri atas mereka yang
kumaksud dalam kalimatku, entah siapa
dan sungguh!kalimat itu bukan ciptaanku
aku hanya menjiplaknya dengan tangan kaku
wajah malu dan senyum bisu
/3/
sebab ternyata
pertanyaan tiada pentingmu
sudah menjadikanku merasa tak penting
tuk menaruh jawaban atasnya
25 Maret 2008
dahulu belajar jadi penyair, kini kembali sebagai seorang yang hanya ingin cerita saja, bisa kau anggap syair jika pantas disebut syair :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
toycam
Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...
-
Pada suatu masa yang tidak begitu lampau, saya nekat terjun bebas ke sebuah arena yang sebenarnya saya sendiri tidak yakin mampu melakukanny...
-
ayah tak tinggal bersama kami sebab ia punya rumah bahari berganti detik, berganti pula pijakan kaki berganti menit, maka daratannya sudah l...
-
"Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi Dibalik awan hitam Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini, Menanti.. Seperti pelangi setia men...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar