: Penggila Jabatan
penggila jabatan melukis sendiri
wajahwajah abdinya pada rakyat jelata
dan cipta sajak tentang dirinya
untuk yakinkan kita
"inilah pemimpin masa depan, peduli rakyat,
lawan kemiskinan!"
lukisan pun sajak dipagari pigura kayu
ditanam di tanahtanah jalan
berdiri tegak seolah angin tak mampu sapu
kita terus lihat berbulan-bulan
kadang hati pula terketuk
"itu bukan lukisan atau sajak, tapi sampah
dari para tak bijak!"
kita hanya rakyat tak punya hak
bila ditebang, ada aparat aparat
siap tabur ancaman bahkan hukuman
penggila jabatan bagi rakyat
tak lebih dari dedaunan kering yang sampah
namun sedikitpun hingga lelah
tiada pernah berdaya rakyat jamah
(Kelas XI IPA A, 21 April 2008)
dahulu belajar jadi penyair, kini kembali sebagai seorang yang hanya ingin cerita saja, bisa kau anggap syair jika pantas disebut syair :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
toycam
Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...
-
Pada suatu masa yang tidak begitu lampau, saya nekat terjun bebas ke sebuah arena yang sebenarnya saya sendiri tidak yakin mampu melakukanny...
-
ayah tak tinggal bersama kami sebab ia punya rumah bahari berganti detik, berganti pula pijakan kaki berganti menit, maka daratannya sudah l...
-
"Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi Dibalik awan hitam Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini, Menanti.. Seperti pelangi setia men...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar