entah mengapa
pada kemilau chandra
malam ini
hendak kumeringis
ingin kucipta tangis
dalam palung hati
melepas keris
dalam sedih mengiris
engkau tlah pergi
dan tiada lagi kini
tinggalkan kami
temui Illahi...
Makassar, 161207
Masih untuk Pamanku..Pahlawanku..
dahulu belajar jadi penyair, kini kembali sebagai seorang yang hanya ingin cerita saja, bisa kau anggap syair jika pantas disebut syair :)
18 Desember, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
toycam
Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...
-
ayah tak tinggal bersama kami sebab ia punya rumah bahari berganti detik, berganti pula pijakan kaki berganti menit, maka daratannya sudah l...
-
Pada suatu masa yang tidak begitu lampau, saya nekat terjun bebas ke sebuah arena yang sebenarnya saya sendiri tidak yakin mampu melakukanny...
-
mesin biru ini lama tunggu penumpang sejenak berhenti ia pada pesisir jalanan yang ada hanya harap paling tidak sepasang mata menangkap kebe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar