entah mengapa
aku tak pernah suka
pada pemilik bibir kelabu
yang jumlahnya di negeriku
lebih banyak dari debu
kepulan asap selalu
menjadi persembahan istimewa
untuk kita,para penontonnya
nikmat yang tak ternilai bagi mereka
dan sakit pula yang tak ternilai bagi kita!
pada saat yang sama
hati,jantung,dan paru-paruku
pun senantiasa bermunajat
"Ya Allah..tunjukkanlah jalan bagi mereka,
tuk sesegera mungkin keluar dari kesiasiaan itu..."
Amin...
(090108)
dahulu belajar jadi penyair, kini kembali sebagai seorang yang hanya ingin cerita saja, bisa kau anggap syair jika pantas disebut syair :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
toycam
Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...
-
ayah tak tinggal bersama kami sebab ia punya rumah bahari berganti detik, berganti pula pijakan kaki berganti menit, maka daratannya sudah l...
-
Pada suatu masa yang tidak begitu lampau, saya nekat terjun bebas ke sebuah arena yang sebenarnya saya sendiri tidak yakin mampu melakukanny...
-
mesin biru ini lama tunggu penumpang sejenak berhenti ia pada pesisir jalanan yang ada hanya harap paling tidak sepasang mata menangkap kebe...
1 komentar:
Yup setujuh
Perokok-perokok ituh!
Posting Komentar