dahulu belajar jadi penyair, kini kembali sebagai seorang yang hanya ingin cerita saja, bisa kau anggap syair jika pantas disebut syair :)
05 September, 2009
Kepada seorang Amalia
Baru saja kau meneleponku , katamu : "hari ini aku berulang tahun , demikian juga dengan tiga bonekaku , tak inginkah kau mengucapkan selamat pada mereka?"
ah , dasar Amalia .
Pada beberapa waktu kau sering berpurapura gila , dan mengajakku untuk patuh akan aliranmu .
Oke , tentu saja .
Aku akan menjadi penggila yang setia . Hari ini . Ya , hanya untuk hari ini .
Dan mari kita mulai obrolan gila ini, kataku:
"Oh ya?selamat kalau begitu...ulang tahun yang ke berapa?"
Kaupun menyebutkan usia mereka masingmasing. Ya, mereka. Mereka para boneka yang sungguh sangat tidak nyata. Mereka yang jumlahnya tiga , pemberian dari orang yang selalu kau sebutsebut benda peninggalan yang teramat bersejarah.
Aku berkata lagi, "apa dua bonekaku tak diundang pada perayaannya?"
Kali ini jelas , tahap gila sudah kita capai .
"tentu saja , datanglah ...".
Begitulah seorang Amalia mengakhiri pembicaraannya sendiri .
--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
toycam
Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...
-
ayah tak tinggal bersama kami sebab ia punya rumah bahari berganti detik, berganti pula pijakan kaki berganti menit, maka daratannya sudah l...
-
Pada suatu masa yang tidak begitu lampau, saya nekat terjun bebas ke sebuah arena yang sebenarnya saya sendiri tidak yakin mampu melakukanny...
-
"Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi Dibalik awan hitam Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini, Menanti.. Seperti pelangi setia men...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar