/1/
di ujung telepon
ibu mengirim sebait doa
khawatir serta tanya
baikbaikkah
anaknya di kota sana?
dalam lelah nafasnya
sang anak hapus segala tanya
dari ibunda tercinta
dan berkata:
aku baikbaik saja
setidaknya masih mengenal
-udara-
/2/
pada akhir sebuah hari
kutulis sajak tentang ibu
ibu yang tak pernah lepas dari rindu,
rindu yang kisahnya selalu gandeng haru,
haru pencipta airmata yang meleleh di pipi ibu
pada ibu,
kutulis sajak tentang berbagai hari
sebelum terlelap, 13 Juli 2008
dahulu belajar jadi penyair, kini kembali sebagai seorang yang hanya ingin cerita saja, bisa kau anggap syair jika pantas disebut syair :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
toycam
Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...
-
Pada suatu masa yang tidak begitu lampau, saya nekat terjun bebas ke sebuah arena yang sebenarnya saya sendiri tidak yakin mampu melakukanny...
-
ayah tak tinggal bersama kami sebab ia punya rumah bahari berganti detik, berganti pula pijakan kaki berganti menit, maka daratannya sudah l...
-
"Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi Dibalik awan hitam Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini, Menanti.. Seperti pelangi setia men...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar