:Kak Ayoeb dan Kak Eva
/1/
-Senin, 16 Juni 2008
ah, panas sekali udara di luar
angin kering sahara, gobi, kalahari
matahari melulu tinggi tinggi
sayang, ini waktu tinggal empat hari
bersabarlah
pada apapun jua
biar nanti kalau kau resmi jadi bini
aku jadi suami
bersama kita meneduhi
/2/
-Selasa, 17 Juni 2008
pagi,siang,senja,malam
semua waktu
seperti satu
masih saja akrab dengan terik
gerah
kita gerah sayang
aku gerah
dan kaupun begitu, aku yakin itu!
aku gerah :
sebab sekaleng susu yang kuteguk
tak sampai luluhkan dahagaku
kau gerah :
sebab sekaleng susu yang kubeli
tak sampai basahi tenggorokanmu
tapi berdua kita gerah
sebab satu pasrah
pasrah tunggu waktu
sampai alarm walimah berseru
/3/
-Rabu, 18 Juni 2008
pagipagi
pukul tujuh pagi
buruburu
kau pergi
naik mesin biru muda
keliling lintasi jalan raya
maaf sayang,
aku tak ada
tak bisa gandengi pagi
bersamamu
/4/
-Kamis, 19 Juni 2008
waktu tinggal menunggu
aku dan kau
mesti pisah sementara
kita istirah
kumpulkan semua lelah
lalu luluhkan
satu satu
tuk esok hari cerah
/5/
-Jumat, 20 Juni 2008
jam weker bunyi
alarm bangunkanku
alarm walimah yang kita
tunggu
Rabb,
kumpulkan seluruh siapku
satukan seluruh tekadku
jangan buat aku ragu
biarkan kuterima nikah serta
kawin calon istriku
dalam kalimat yang terucap
dalam kali waktu satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar