18 Desember, 2007

Tangisan Langit Kota Kami

langit, pabila ingin kau menangis
maka menangislah !
hingga lega yang kau rasa
lalu, berikan senyum terindahmu
pada dunia

menjelmalah menjadi mentari !
walau sesungguhnya
dari nirwana sana
telah kau tatap kota kami

wajah baru dengan proyek sana sini
revitalisasi karebosi,
anjungan pantai losari,
menara-menara menjulang tinggi,

atau bahkan,
jalan layang kami
yang tak kunjung melayang
namun menjadi awal tuk menenggelamkan

kembalilah menangis wahai langit!
kota kami memang pantas tuk ditangisi
dan kecewa pun,
sepenuhnya menjadi hak bagi kami!

181207

1 komentar:

Mustamar Natsir mengatakan...

hmm.. puisi tentang kota. wah, jarang2 ada orang yang nulis tentang kota ke dalam puisi.
anak kecil yang hebat!

toycam

Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...