07 Februari, 2008

sajak untuk peri

berita ini baru kudengar
dari pengeras suara masjid
meski sebelumnya, entah hari apa itu
kulihat kembali lembaran kain putih
berkibar di muka lorong rumahmu

lembaran kain putih yang berkibar
beberapa langkah setelah kepergian Soeharto
membuat banyak sedih kupikul
membuat jiwaku terpukul
sungguh!

tak cukup lama aku mengenalmu
membaca sepercik kisah hidup
raga mungil dengan sakit
yang guncang tubuhnya
peri kecil dengan senyum abadinya

dari apa yang kupelajari
aku yakin surga tempatmu kini
sudah, biar aku usap air mata ini
ceritakanlah padaku, aku ingin dengar
nyanyian bibir polosmu

ceritakan padaku
tentang keadaanmu, pun tentang surga
ceritakan semuanya
lewat mimpi-mimpi yang mengusap
seluruh waktu tidurku

020208 (untuk seorang anak kecil yang telah pergi...)

Tidak ada komentar:

toycam

Kemarin pas lagi online di kaskus, sempat singgah di tritnya si ultramand. Dia jualan toycam. Eh, langsung suka sama yang diana f+cmyk. Tap...